Menunjukkan keaslian safir bisa dilakukan dengan banyak cara mulai dari yang sederhana hingga memakai alat khusus. Cara ini digunakan untuk mengetahui secara pasti apakah safir itu asli atau palsu.
Model pengetesan ini dibutuhkan karena kini sudah banyak muncul safir yang palsu. Mereka menawarkan harga yang lebih murah dari safir asli karena bahannya memang bukan dari sesuatu yang berkualitas. Lalu, cara ini dibutuhkan bagi kamu yang suka mengoleksi safir dengan berbagai model. Harapannya kamu tidak tertipu oleh cincin safir yang palsu dan tidak tergiur dengan harga yang lebih murah.
Cara Menunjukkan Keaslian Safir Terbaru
Bagi kamu yang ingin mengetahui keaslian dari safir maka kamu bisa melakukan cara Menunjukkan keaslian safir berikut ini:
Gunakan Kaca Pembesar
Dalam menunjukkan keaslian safir, salah satu cara sederhananya bisa menggunakan kaca pembesar berkekuatan 10 kali. Dengan cara itu, kamu bisa memeriksa safir secara detail. Secara umum, safir asli ini didalamnya memiliki beberapa bintik dan cacat kecil. Pertanda cacatnya dari safir menunjukkan jika safir itu tingkat keasliannya sangat kuat. Dikatakan demikian karena untuk safir yang palsu umumnya tidak memiliki cacat di setiap bagiannya.
Uji Nafas
Salah satu cara lainnya menunjukkan keaslian safir bisa juga dengan cara menghembus nafas pada safir. Caranya dengan mengambil safir terlebih dahulu kemudian hembuskan nafas di berlian tersebut. Jika safir itu terbukti asli maka embun akan menghilang dalam kurun waktu 1-2 detik saja. Sementara, safir yang tergolong palsu umumnya butuh waktu sekitar 5 detik untuk bisa membuat embunnya hilang.
Cek Sertifikasi Safir
Setiap safir yang sudah asli umumnya mengalami berbagai analisa alami dan sintesis. Maka dari itu, safir yang terbukti asli umumnya sudah memiliki sertifikasi yang sudah resmi. Model safir yang seperti ini tidak perlu diragukan lagi keasliannya dan teruji. Karena itu, safir yang sudah melalui proses sertifikasi umumnya dari sisi harganya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Tes Gores
Salah satu cara lainnya untuk menunjukkan keaslian safir bisa dengan cara digoreskan. Namun, dalam proses menggoresnya juga harus hati-hati dan dilakukan secara bijak. Caranya kamu bisa menggoreskan safir yang asli atau palsu tersebut ke benda tertentu. Untuk safir yang terbukti asli umumnya tidak akan mengalami goresan di setiap bagiannya. Sementara, untuk safir palsu akan meninggalkan goresan karena dari sisi kualitas tergolong rendah.
Memperhatikan Pantulan Safir
Untuk Menunjukkan keaslian safir bisa juga dengan menggunakan senter dan dilakukan di tempat gelap. Jika dilakukan di dalam rumah, kamu bisa mematikan lampu ruangan terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu bisa menyorot safir tersebut dengan menggunakan senter. Jika pantulan pada safir ini memiliki warna yang sangat maka benda itu dipastikan asli. Sementara, safir yang pantulan memiliki warna berbeda maka dipastikan itu palsu.
Cek Gelembung Udara
Tingkat keaslian dari safir juga bisa terlihat pada bagian gelembung udara di dalam batu permata tersebut. Untuk safir yang asli maka di dalam permata itu tidak memiliki gelembung. Sedangkan, safir yang palsu akan muncul gelembung udara kecil di dalamnya. Hal ini terjadi karena safir buatan umumnya terbuat dari bahan kaca.
Demikianlah cara Menunjukkan keaslian safir. Bagi kamu yang tidak mau melakukan cara rumit untuk Menunjukkan keaslian safir seperti itu maka bisa langsung order perhiasan safir di www.kimfook.com atau Anda bisa kunjungi Instagram kami di @kimfook.id. Pada situs tersebut, ada banyak batu safir yang asli dan sudah memiliki sertifikat. Selain itu, harga safirnya juga tergolong lebih kompetitif daripada di toko online atau offline lainnya.
Anda Sedang Mencari Cincin Nikah? Segera Konsultasi dengan kami di WA: 0811270055