Batu safir atau sering juga disebut batu biru memang masih menjadi primadona buat yang hobi mengoleksi batu akik maupun perhiasaan cincin blue sapphire. Ya, si batu mulia yang dihasilkan mineral corundum ini memang kebanyakan berwarna biru. Walaupun sebetulnya ada juga, kok batu safir yang memiliki warna lain seperti merah, ungu, putih, hijau, orange dan hitam.
Batu safir termasuk jenis batuan yang memiliki harga tinggi, lho. Selain warnanya yang cantik, jenis batu ini juga dipercaya membantu menenangkan jiwa dan pikiran. Jadi nggak usah heran kalau kolektor batu mulia rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memilikinya. Biar nggak keliru beli, ini ciri batu cincin blue sapphire yang bagus yang bisa kamu ketahui.
Cara menentukan cincin blue sapphire yang bagus
blue sapphire banyak ditemukan di Thailand, Sri Lanka dan Madagaskar. Sedangkan di Indonesia bisa kamu temukan di daerah Pacitan, Jawa Tengah. Namun sebelum membeli kenali dulu, yuk ketahui cara menentukannya sebagai berikut:
1. Terdapat Serat atau Guratan pada Batu Blue Safir
Batu blue safir yang mempunyai kualitas bagus bila kamu perhatikan akan terdapat serat, guratan atau inklusi berwarna putih. Umumnya, sih guratan tersebut nggak simetris karena terbuat dari pembentukan alami. Sedangkan pada blue safir yang kualitasnya kurang oke, guratannya lebih rapi karena sengaja dibuat memakai alat khusus.
Untuk mengecek guratan batu safir dengan jelas biasanya nggak bisa dilihat dengan mata telanjang. Jadi kamu butuh kaca pembesar, karena guratannya sangat kecil dan halus. Hanya dengan kaca pembesar dengan 20 kali pembesaran guratan pada batu safir yang bagus akan terlihat.
2. Berat Jenis Tinggi dan Dingin
Selain memiliki guratan halus batu blue safir berkualitas juga mempunyai berat jenis lebih tinggi. Jadi jika dibandingkan dengan batu safir yang kurang bagus kualitasnya akan memiliki berat lebih besar meskipun ukurannya sama. Batu cantik yang umumnya berwarna biru ini juga memiliki ciri khas lainnya yang bisa membantu saat kamu berburu cincin blue sapphire berkualitas. Yakni saat ditempelkan pada permukaan kulit akan terasa lebih dingin daripada batu mulia jenis lainnya.
Kamu juga bisa mengatasinya dengan cara uji napas. Caranya, ambil blue safir lalu hembuskan napas untuk mengembunkannya. Kemudian perhatikan dan hitung berapa lama embun memudar dan menghilang. Batu safir berkualitas tinggi, umumnya embun akan menghilang dalam hitungan 1-3 detik.
3. Memiliki Warna Sangat Alami
Blue sapphire sering dijadikan lambang kecantikan dan kemewahan salah satunya karena mempunyai warna cantik yang memukau. Nah, batu safir yang berkualitas tinggi, warnanya terlihat sangat alami. Yakni nggak terlalu biru atau terlalu putih karena cincin blue sapphire mempunyai perpaduan warna yang sangat cantik.
Oleh karena antara batu safir alami dan sintetis sangat tipis perbedaannya, buat pemula mungkin akan sedikit kesulitan saat memilihnya. Untuk amannya, sebelum membeli sebaiknya tanya dulu pada orang yang paham atau ahli tentang batu mulia. Sebab dengan semakin canggih teknologi dalam pembuatan batu permata sintetis, bikin makin sulit membedakannya.
4. Dilengkapi Sertifikat
Saat membeli Cincin blue sapphire, kamu akan mendapatkan sertifikat yang menerangkan keasliannya. Sertifikasi ini biasanya dari seorang ahli yang menganalisa serta menentukan jenis, kealamian serta keaslian batu mulia. Dengan adanya sertifikat, saat ingin menjualnya kembali bisa lebih mudah dan harganya juga tinggi.
Nah supaya membeli cincin blue sapphire wanita aman, sebaiknya Anda membeli di toko berlian yang bersertifikat seperti Kimfook Jewelry. Tersedia berbagai desain yang dapat Anda pilih sesuai selera, dan yang pasti terjamin asli dan berkualitas. Untuk melihat perhiasan secara langsung kunjungi kami di alam sutera brooklyn office tower 9th fl. Semoga bermanfaat.
Sedang Mencari Cincin Nikah? Segera Konsultasi dengan kami di WA: 0811270055