Membeli cincin blue sapphire wanita harus melihat keaslian dari batu safir yang tersemat. Sebab harga blue sapphire asli sangatlah mahal, jangan membuang uang dengan percuma untuk membeli blue sapphire palsu buatan lab.
Selain berlian, batu permata safir juga sangat diminati karena keindahan warnanya. Safir terdiri dari beragam warna, akan tetapi blue sapphire lah yang populer karena harganya yang mahal untuk batu asli. Blue sapphire semakin populer semenjak Putri Diana mengenakan cincin dengan batu biru ini.
Bila Anda adalah wanita yang ingin tampil mewah, atau pria yang ingin membeli cincin tunangan, maka sangat direkomendasikan sekali untuk membeli cincin blue sapphire wanita. Blue sapphire juga cocok dikenakan oleh pasangan yang telah menikah bertahun-tahun untuk merayakan hari jadi pernikahan mereka mengingat batu ini memiliki makna cinta yang dalam antara dua insan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Cara Memilih Cincin Blue Sapphire Wanita Asli
Berikut cara memilih cincin blue sapphire wanita asli yang harus Anda tahu.
1. Periksa Inklusi
Inklusi atau kecacatan adalah hal yang wajar untuk batu permata. Cincin Blue sapphire paling berkualitas pun tetap memiliki inklusi meski tidak banyak. Inklusi atau cacat ini sayangnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Anda membutuhkan kaca pembesar dengan minimal 10 kali pembesaran untuk mengecek keaslian batu safir.
Safir yang tidak memiliki inklusi, umumnya adalah safir sintetis buatan lab. Inklusi ini timbul akibat sedikit bahan lain yang masuk saat pembentukan safir alami. Namun ada juga safir asli yang tidak memiliki inklusi sama sekali, sehingga Anda harus cermat saat memeriksanya.
2. Melakukan Uji Nafas
Bila Anda tidak memiliki kaca pembesar untuk memeriksa inklusi, ada cara lain untuk menguji keaslian safir dengan uji nafas. Saat Anda membeli cincin blue sapphire, coba hembuskan nafas dari mulut ke batu safir. Jika embun langsung menghilang dalam 1-2 detik, itu berarti batu safir tersebut asli. Sebaliknya, jika membutuhkan waktu lebih lama sampai 5 detik, maka safir biru tersebut sintetis atau palsu.
3. Memperhatikan Pantulan Cahaya
Cara mudah lainnya dengan memperhatikan pantulan cahaya dari batu blue sapphire. Untuk mendapatkan hasil yang tepat, lakukan tes ini dengan menyorotkan senter pada safir di ruangan yang gelap. Saat safir menghasilkan pantulan cahaya warna yang sama, maka artinya safir tersebut asli. Sedangkan safir sintetis akan menghasilkan pantulan cahaya dengan warna yang beragam.
4. Tes Gores
Selain ketiga cara di atas, Anda jg dapat melakukan tes gores pada batu safir di cincin. Cara ini memang cukup berisiko terutama untuk safir sintetis. Anda cukup siapkan pisau atau cutter yang tajam, lalu gores sedikit bagian permukaan safir. Perhatikan hasilnya, jika membekas, itu berarti safir palsu. Namun jika permukaan safir tetap mulus, maka batu safir itu asli. Hal ini dikarenakan safir asli memang sangat sulit dipotong.
5. Cincin Blue Sapphire Wanita Memiliki Sertifikat
Sebagai bukti bahwa safir tersebut terjamin asli atau tidak, Anda perlu meminta sertifikat pada toko perhiasan. Sebagaimana berlian, safir juga memerlukan sertifikat yang berisi informasi mengenai berat, bentuk potongan, kejernihan maupun warna. Informasi yang tertera pada sertifikat inilah yang dapat Anda bandingkan dengan batu safir fisik. Namun Anda harus berhati-hati dengan kemungkinan sertifikat palsu juga.
Nah supaya membeli cincin blue sapphire wanita aman, sebaiknya Anda membeli di toko berlian yang bersertifikat seperti Kimfook Jewelry. Tersedia berbagai desain yang dapat Anda pilih sesuai selera, dan yang pasti terjamin asli dan berkualitas. Untuk melihat perhiasan secara langsung kunjungi kami di alam sutera brooklyn office tower 9th fl. Semoga bermanfaat.
Sedang Mencari Cincin Nikah? Segera Konsultasi dengan kami di WA: 0811270055